Selamat datang di dunia bebas tikus! Tips menghilangkan tikus di rumah ini akan mengajak Anda dalam petualangan seru mengusir para pengganggu mungil yang suka berpesta di dapur dan gudang. Mereka bukan hanya merusak barang-barang, tapi juga kesehatan dan kenyamanan Anda. Yuk, kita usir mereka dengan cara yang tepat dan ramah lingkungan!
Dalam panduan ini, Anda akan menemukan berbagai cara untuk mendeteksi, mencegah, dan mengusir tikus, mulai dari metode alami hingga kimiawi. Kita akan bahas berbagai jenis tikus, tanda-tanda keberadaan mereka, serta langkah-langkah pencegahan dan penanganan yang efektif. Siap-siap untuk menjadi pahlawan pemberantas tikus di rumah Anda!
Pengenalan Masalah Tikus di Rumah: Tips Menghilangkan Tikus Di Rumah
Selamat datang di dunia tikus! Bukan, bukan untuk ngobrol santai. Kita akan membahas masalah tikus di rumah yang seringkali bikin stres dan bikin kantong jebol. Dari masalah kesehatan hingga kebingungan mencari solusi, tikus memang makhluk yang bikin kita pusing tujuh keliling. Yuk, kita bongkar misteri si pengganggu ini!
Berbagai Jenis Tikus di Indonesia
Indonesia, dengan keanekaragaman hayatanya, juga punya beragam jenis tikus. Dari yang mungil hingga yang bikin bulu kuduk merinding, ada banyak spesies yang berkeliaran di sekitar kita. Mengenali mereka penting untuk menentukan strategi penanggulangan yang tepat.
- Tikus Rumah (Rattus rattus): Ukuran sedang, dikenal dengan kemampuan adaptasi yang luar biasa dan suka berkeliaran di sekitar area pemukiman. Mereka bisa masuk ke mana saja, dari celah terkecil hingga lubang di dinding.
- Tikus Got (Rattus norvegicus): Lebih besar dari tikus rumah, dan sering ditemukan di selokan, saluran air, dan tempat-tempat lembap. Mereka juga pandai memanjat dan masuk ke tempat-tempat yang tidak terduga.
- Tikus Sawah (Rattus argentiventer): Biasanya berada di daerah pertanian, namun terkadang bisa masuk ke rumah yang dekat dengan sawah atau lahan pertanian. Mereka cukup gesit dan sulit dideteksi.
Penyebab Tikus Masuk ke Rumah
Tikus, seperti tamu tak diundang, punya banyak alasan untuk masuk ke rumah kita. Faktor-faktor ini harus diwaspadai agar mereka tidak jadi penghuni tetap!
- Celah dan Lubang: Celah kecil di dinding, lantai, atau atap adalah jalan masuk favorit tikus. Mereka bisa masuk melalui celah selebar jari!
- Makanan yang Tertinggal: Sisa makanan yang berceceran di dapur atau di luar rumah merupakan daya tarik besar bagi tikus. Pastikan semua makanan disimpan dengan baik!
- Sampah yang Bertebaran: Sampah yang menumpuk adalah tempat yang sempurna untuk tikus berkembang biak. Buang sampah secara teratur dan jauhkan dari rumah.
- Air Berlebih: Kondisi lembap dan basah di sekitar rumah bisa menarik tikus. Pastikan lingkungan sekitar rumah kering dan bersih.
Perbandingan Jenis-Jenis Tikus
| Jenis Tikus | Ukuran | Kebiasaan | Potensi Bahaya |
|---|---|---|---|
| Tikus Rumah | Sedang | Aktif di malam hari, suka berkeliaran di sekitar rumah | Penular penyakit, merusak makanan |
| Tikus Got | Besar | Aktif di malam hari, suka bersembunyi di tempat lembap | Penular penyakit, merusak kabel listrik |
| Tikus Sawah | Sedang | Aktif di malam hari, suka bersembunyi di rerumputan | Penular penyakit, merusak tanaman |
Jalur Masuk Tikus
Bayangkan tikus seperti ninja yang ahli dalam seni penyusupan. Mereka punya banyak jalur masuk, dan satu di antaranya adalah melalui celah-celah kecil di dinding atau lantai. Lubang-lubang kecil yang tak terlihat mata telanjang bisa menjadi jalan pintas bagi mereka untuk memasuki rumah. Ilustrasi jalur masuknya bisa dibayangkan seperti lorong gelap yang membentang dari luar ke dalam rumah, siap dilewati tikus.
Cara Mendeteksi Tikus
Tikus, makhluk mungil yang suka mengusik ketenangan rumah kita. Tapi jangan khawatir, kita bisa jadi detektif super dan mengungkap keberadaan mereka sebelum mereka menguasai dapur kita. Mari kita pelajari cara-cara mengidentifikasi tanda-tanda kehadiran mereka.
Tanda-tanda Keberadaan Tikus
Mengetahui tanda-tanda kehadiran tikus adalah kunci pertama untuk mengusir mereka. Mereka meninggalkan petunjuk-petunjuk kecil yang bisa kita amati. Perhatikan hal-hal berikut:
- Kotoran Tikus: Bentuk kotoran tikus seperti butiran kecil berwarna hitam atau cokelat, mirip butiran beras yang lebih kecil. Ukurannya bervariasi, dan sering ditemukan di dekat tempat mereka beraktivitas. Perhatikan juga apakah ada bau busuk atau tidak sedap.
- Jejak Tikus: Jejak tikus biasanya berupa jejak kaki kecil, berukuran sekitar 1-2 cm. Perhatikan di sekitar tempat-tempat yang gelap dan lembap, seperti di bawah perabotan atau di sekitar pipa air.
- Suara Tikus: Tikus bisa mengeluarkan berbagai macam suara, dari bunyi gemerisik hingga bunyi seperti gesekan benda-benda kecil. Perhatikan bunyi-bunyi yang terdengar di malam hari, terutama di sekitar dinding atau atap.
Lokasi Potensial Tikus
Tikus suka bersembunyi di tempat-tempat yang tersembunyi. Jangan lewatkan tempat-tempat berikut:
- Di balik Perabotan: Periksa di balik lemari, sofa, dan karpet. Tikus bisa masuk ke celah-celah sempit.
- Di Gudang atau Ruang Penyimpanan: Jika Anda memiliki gudang atau ruang penyimpanan, periksa di sekitar tumpukan barang, di dalam kotak-kotak, dan di dalam karung-karung.
- Di Saluran Air dan Pipa: Periksa saluran air, pipa, dan celah di dinding sekitar saluran tersebut. Tikus suka mencari tempat lembap dan hangat.
Daftar Periksa Titik Masuk Tikus
Mengetahui titik masuk tikus akan membantu kita mencegahnya masuk ke rumah. Lakukan pemeriksaan berikut:
| Area | Hal yang perlu diperiksa |
|---|---|
| Celah di dinding | Cari celah-celah kecil di dinding, terutama di sekitar pipa dan kabel. |
| Lubang di lantai | Periksa lubang atau celah di lantai, terutama di sekitar fondasi. |
| Celah di sekitar jendela dan pintu | Pastikan tidak ada celah di sekitar jendela dan pintu yang bisa dimasuki tikus. |
Contoh Suara Tikus
Suara tikus dapat bervariasi. Berikut beberapa contohnya:
- Gemerisik: Bunyi seperti gesekan benda-benda kecil yang bergerak.
- Bunyi seperti gesekan: Bunyi yang terdengar seperti gesekan benda-benda kecil di dinding atau lantai.
- Bunyi berdecit: Bunyi yang terdengar seperti tikus menggerogoti sesuatu.
Ilustrasi Tanda Keberadaan Tikus, Tips menghilangkan tikus di rumah
Bayangkan gambar kecil yang menunjukkan kotoran tikus berbentuk butiran, jejak kaki kecil, dan mungkin beberapa lubang kecil di dinding sebagai contoh ilustrasi.
Metode Pencegahan Masuknya Tikus
Selamat datang di perang melawan tikus! Jangan menyerah pada hama mungil yang suka menggerogoti perbekalan dan ketenangan Anda. Kita akan mengobrak-abrik strategi pencegahan masuknya tikus ke dalam rumah, baik rumah baru atau rumah tua yang sudah bersejarah. Yuk, siapkan perangkap dan senjata rahasia untuk mengusir para pencuri malam ini!
Langkah-langkah Pencegahan Masuknya Tikus
Untuk mencegah tikus masuk, kita harus berpikir seperti mereka: bagaimana mereka masuk? Jawabannya sederhana: celah dan lubang! Jadi, mulailah dengan mengidentifikasi titik-titik lemah di rumah Anda.
- Rumah Baru: Berhati-hatilah sejak awal. Pastikan semua celah di sekitar pipa, kabel, dan sambungan dinding tertutup rapat. Gunakan sealant khusus untuk mencegah tikus masuk dari celah kecil sekalipun. Jangan lupa, periksa juga ventilasi dan jendela.
- Rumah Tua: Rumah tua sering punya “jalan pintas” yang tidak terduga bagi tikus. Periksa semua celah, lubang, dan retakan di dinding, atap, dan lantai. Gunakan sealant, kawat kasa, atau penutup plastik untuk menutupnya. Jangan segan-segan memanggil tukang untuk perbaikan yang lebih serius.
Penutupan Celah dan Lubang
Jangan remehkan celah sekecil apapun. Tikus bisa masuk lewat celah sebesar pensil! Persiapkan bahan-bahan berikut untuk menutup celah dan lubang tersebut.
- Sealant silikon atau sealant khusus tikus
- Kawat kasa
- Papan kayu atau plastik
- Lem tembak
- Solder (untuk perbaikan yang lebih rumit)
| Area | Metode Penutupan | Peralatan |
|---|---|---|
| Dinding | Sealant, kawat kasa, papan kayu | Sealant, kawat kasa, lem tembak |
| Atap | Sealant, penutup plastik, papan kayu | Sealant, penutup plastik, lem tembak |
| Lantai | Sealant, penutup plastik, papan kayu | Sealant, penutup plastik, lem tembak |
Memasang Perangkap Tikus
Setelah memastikan tidak ada celah masuk, saatnya memasang perangkap tikus. Perangkap yang efektif harus mudah diakses tikus, namun aman untuk manusia.
- Perangkap jebakan: Pastikan perangkap diletakkan di area yang sering dilalui tikus. Letakkan umpan yang menarik, seperti potongan roti atau keju.
- Perangkap lem: Perangkap ini efektif untuk menangkap tikus yang lebih besar. Namun, pastikan area tersebut aman untuk dilewati dan hindari terkena anak-anak atau hewan peliharaan.
- Perangkap elektronik: Lebih modern dan otomatis. Perangkap ini bisa menangkap dan membunuh tikus dengan aman dan efisien.
Cara Mengusir Tikus Secara Alami
Selamat datang di dunia bebas tikus! Mungkin Anda sudah bosan dengan para tamu tak diundang ini. Jangan buru-buru meraih racun tikus, ada cara lain yang lebih ramah lingkungan dan menyenangkan, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan alam!
Metode Tradisional dan Alami
Berbagai aroma dan bahan alami dapat mengusir tikus. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam, dan aroma tertentu dapat membuat mereka enggan untuk menginvasi rumah Anda. Bayangkan rumah Anda seperti sebuah taman yang tidak mereka sukai, penuh dengan aroma yang tak disukai tikus!
Rempah-rempah dan Bahan Alami Pengusir Tikus
- Bawang Putih: Aroma bawang putih yang menyengat sangat tidak disukai tikus. Cincang bawang putih dan letakkan di sekitar area yang sering dilalui tikus. Anda juga bisa menanam tanaman bawang putih di sekitar rumah.
- Kayu Manis: Aroma kayu manis yang hangat juga dapat mengusir tikus. Letakkan batang kayu manis di dekat sarang tikus atau tempat-tempat yang sering mereka datangi.
- Jeruk Nipis: Jeruk nipis memiliki aroma yang kuat dan tidak disukai tikus. Potong jeruk nipis dan letakkan di sekitar rumah. Anda juga bisa menggunakan kulit jeruk nipis yang sudah kering.
- Cabai: Cabai rawit memiliki aroma dan rasa yang pedas yang tak disukai tikus. Letakkan potongan cabai rawit di sekitar area yang sering dilalui tikus.
Cara Membuat Jebakan Sederhana
Selain aroma, kita juga bisa memanfaatkan jebakan sederhana menggunakan bahan alami. Berikut ini beberapa ide kreatif:
- Jebakan perangkap bawang putih: Campur bawang putih cincang dengan sedikit tepung terigu atau nasi. Letakkan campuran ini di tempat-tempat yang sering dilalui tikus. Aroma bawang putih akan menarik mereka, dan mereka akan terjebak di dalamnya.
- Jebakan perangkap kayu manis: Campur bubuk kayu manis dengan sedikit minyak sayur. Letakkan campuran ini di wadah kecil dan letakkan di area yang sering dilalui tikus. Aroma kayu manis yang kuat akan mengalihkan tikus.
Perbandingan Metode Alami dan Kimiawi
| Metode | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Alami | Ramah lingkungan, lebih aman untuk anak-anak dan hewan peliharaan, relatif murah | Proses pengusiran mungkin lebih lama, tidak semua tikus akan terpengaruh |
| Kimiawi (Racun Tikus) | Lebih cepat dalam menghilangkan tikus | Berbahaya bagi anak-anak, hewan peliharaan, dan lingkungan jika tidak digunakan dengan benar |
Langkah-langkah Menggunakan Bahan Alami
- Bawang Putih: Kupas dan cincang bawang putih. Sebarkan potongan-potongan bawang putih di sekitar area yang sering dilalui tikus.
- Kayu Manis: Potong batang kayu manis menjadi beberapa bagian. Letakkan potongan kayu manis di dekat sarang tikus atau di tempat-tempat yang sering mereka datangi.
- Jeruk Nipis: Potong jeruk nipis menjadi beberapa bagian. Letakkan potongan jeruk nipis di sekitar rumah. Anda juga bisa menggunakan kulit jeruk nipis yang sudah kering.
Cara Mengusir Tikus Secara Kimiawi
Nah, sampai di sini kita masuk ke dunia yang sedikit…
-berbahaya*. Kita akan membahas cara mengusir tikus dengan cara kimiawi, yaitu menggunakan perangkap beracun. Ingat, metode ini harus digunakan dengan sangat hati-hati dan sesuai petunjuk. Jangan sampai malah jadi masalah baru, ya!
Perangkap Tikus Beracun: Risiko dan Kenyataannya
Perangkap tikus beracun memang efektif, tapi berpotensi menimbulkan bahaya. Racun bisa berbahaya bagi hewan peliharaan, anak-anak, dan bahkan manusia jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, perlakukan dengan sangat serius dan hindari terpapar langsung.
Merek dan Jenis Racun Tikus Umum
- Racun tikus jenis blok warfarin: Merek-merek umum seperti [nama merek terkenal] mengandung warfarin, yang menghalangi pembekuan darah tikus. Namun, perlu diingat, dosis yang tepat sangat penting.
- Racun tikus jenis antikoagulan: Jenis ini juga bekerja dengan cara yang sama, mengganggu pembekuan darah tikus. Penting untuk selalu membaca petunjuk penggunaan dengan cermat.
- Racun tikus jenis rodentisida lainnya: Ada beragam jenis racun tikus, dan masing-masing mungkin memiliki cara kerja dan risiko yang berbeda. Konsultasikan dengan ahli atau petugas pengendalian hama untuk pilihan terbaik.
Panduan Penggunaan Racun Tikus yang Aman
- Baca petunjuk penggunaan dengan teliti. Pastikan Anda memahami cara penggunaan, dosis, dan peringatan yang ada.
- Simpan racun tikus di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. Sebuah kotak penyimpanan tertutup rapat adalah pilihan terbaik.
- Letakkan perangkap di area yang sering dilalui tikus. Amati jejak dan tanda-tanda aktivitas tikus untuk menentukan lokasi yang tepat.
- Jangan pindahkan perangkap secara sembarangan. Pastikan tikus tidak dapat melihat perubahan yang mencolok dan mengalihkannya dari perangkap.
- Pantau perangkap secara teratur. Periksa perangkap secara berkala untuk melihat apakah tikus sudah tertangkap.
Cara Menangani dan Membuang Limbah Perangkap Tikus
Limbah perangkap tikus beracun harus ditangani dengan sangat hati-hati. Jangan pernah membuangnya ke tempat sampah biasa. Ikuti petunjuk pada kemasan untuk pembuangan yang benar. Biasanya, memerlukan wadah tertutup rapat dan pembuangan ke tempat sampah khusus limbah berbahaya. Segera hubungi petugas pengendalian hama atau layanan pengumpulan limbah berbahaya jika Anda tidak yakin.
Dampak Lingkungan Penggunaan Racun Tikus
Meskipun efektif, penggunaan racun tikus memiliki dampak potensial pada lingkungan. Racun yang tidak terpakai atau limbah perangkap bisa mencemari tanah dan air. Oleh karena itu, penting untuk membuang limbah dengan benar dan mempertimbangkan dampak lingkungan dari setiap tindakan yang kita ambil. Carilah alternatif yang lebih ramah lingkungan jika memungkinkan. Sebagai alternatif, gunakan metode pengusiran alami yang lebih aman bagi lingkungan.
Cara Menangani Tikus yang Telah Masuk
Wah, tikus masuk rumah, kayak ada pesta tikus mini nih! Jangan panik dulu, teman-teman. Kita hadapi dengan strategi jitu agar tidak ada lagi pesta tikus di rumah kita.
Menjebak Tikus dengan Aman dan Efektif
Tangkap tikus dengan aman dan efektif, penting banget untuk menghindari cedera atau bahaya bagi kita dan tikus. Perangkap tikus yang dirancang dengan baik dapat membantu kita menyingkirkan hama ini tanpa perlu terkontaminasi kotoran atau penyakit yang mereka bawa. Berikut langkah-langkahnya:
- Pilih Perangkap yang Tepat: Perangkap tikus perangkap jebakan yang terbuat dari bahan-bahan yang aman dan mudah dibersihkan, seperti kayu atau plastik, adalah pilihan yang bagus. Perangkap tikus hidup juga dapat digunakan, pastikan hewan pengerat tersebut dipindahkan ke area aman jauh dari rumah.
- Buat Perangkap Sederhana: Perangkap sederhana bisa dibuat dengan menggunakan kaleng bekas, kardus, atau bahkan botol plastik. Isi dengan makanan yang disukai tikus, seperti biji-bijian atau kacang-kacangan. Pastikan perangkap cukup besar untuk menampung tikus dan cukup kuat untuk menahannya. Pasang perangkap dengan hati-hati di tempat-tempat yang sering dilewati tikus.
- Letakkan Perangkap di Lokasi Strategis: Perangkap harus ditempatkan di tempat-tempat yang sering dilewati tikus. Perhatikan jalur lalu lintas tikus dan tempat-tempat yang tampak seperti tempat persembunyian mereka. Di sekitar dapur, di dekat saluran pembuangan, atau di bawah rak seringkali menjadi lokasi yang tepat.
- Memindahkan Tikus yang Tertangkap: Setelah tikus tertangkap, perlakukan mereka dengan hati-hati. Masukkan tikus ke dalam wadah tertutup yang cukup besar untuk tikus tersebut dan buang di area aman jauh dari rumah. Jangan lupa untuk membersihkan perangkap dengan sabun dan air panas setelahnya.
- Mencegah Kembalinya Tikus: Setelah tikus tertangkap dan dihilangkan, segera perbaiki celah atau lubang di sekitar rumah yang memungkinkan tikus masuk. Pastikan makanan dan minuman disimpan dengan aman dan tertutup rapat untuk menghindari daya tarik tikus.
Tips Tambahan untuk Sukses
Untuk meminimalisir kemungkinan tikus kembali, berikut beberapa tips tambahan:
- Bersihkan rumah secara teratur untuk menghilangkan makanan atau sisa-sisa makanan yang mungkin menarik tikus.
- Simpan makanan dan minuman dalam wadah kedap udara.
- Pastikan pipa saluran air dan pembuangan tersumbat.
- Periksa dan perbaiki semua lubang dan celah di dinding, lantai, dan atap.
- Gunakan penghalang fisik seperti kawat atau pelapis untuk mencegah tikus masuk ke dalam rumah.
Pemeliharaan Lingkungan Bebas Tikus
Selamat datang di bagian penting dari perang melawan tikus! Jangan anggap remeh langkah-langkah pemeliharaan lingkungan ini, karena pencegahan jauh lebih mudah dan efektif daripada mengatasi masalah setelah tikus berkuasa di rumah Anda. Bayangkan, dapur bersih dan bebas hama, tanpa perlu berurusan dengan para “pencuri” mungil yang suka mengacak-acak persediaan makanan Anda. Mari kita bahas bagaimana caranya!
Praktik Kebersihan untuk Pencegahan Tikus
Kebersihan adalah kunci! Tikus tertarik pada lingkungan yang kotor dan berantakan. Jangan biarkan makanan berserakan di lantai, atau sampah menumpuk di sudut-sudut. Bersihkan tumpahan segera, dan pastikan area penyimpanan makanan tertutup rapat. Jangan lupa, bersihkan area di sekitar saluran air, pipa, dan tempat-tempat yang lembap. Tikus suka tempat yang lembap, jadi keringkan area tersebut dengan baik.
Penyimpanan Makanan yang Benar
Makanan adalah daya tarik utama tikus. Simpan makanan dalam wadah tertutup rapat, dan jauhkan makanan dari jangkauan tikus. Jangan biarkan makanan di luar kulkas terlalu lama, atau makanan yang berbau tajam di dekat area penyimpanan. Gunakan wadah plastik kedap udara untuk menyimpan biji-bijian, beras, dan makanan kering lainnya. Jangan biarkan makanan terpapar udara terbuka terlalu lama.
Gunakan wadah plastik kedap udara untuk penyimpanan makanan, dan pastikan semua makanan sudah dikemas dengan baik.
Area-Area di Sekitar Rumah yang Perlu Perhatian
Tikus tidak hanya bersembunyi di dapur, tetapi juga di tempat-tempat tersembunyi. Periksa area di sekitar rumah Anda yang dapat menjadi tempat berlindung tikus, seperti tumpukan kayu, tumpukan sampah, celah di dinding, dan lubang-lubang di tanah. Pastikan area ini tidak menyediakan tempat yang nyaman bagi tikus untuk bersembunyi dan berkembang biak. Bersihkan dan rapikan area di sekitar rumah secara teratur untuk mencegah tikus berkembang biak.
Daftar Periksa Lingkungan Bebas Tikus
- Bersihkan dapur dan area penyimpanan makanan secara teratur.
- Pastikan semua makanan disimpan dalam wadah tertutup rapat.
- Bersihkan tumpahan makanan segera.
- Periksa dan perbaiki semua celah dan lubang di dinding dan lantai.
- Jauhkan tumpukan kayu, sampah, dan barang-barang lain yang dapat menjadi tempat berlindung tikus.
- Periksa dan perbaiki saluran air dan pipa yang bocor.
- Jaga agar area di sekitar rumah tetap kering dan bersih.
Kutipan dari Otoritas Terkait Pengendalian Hama
“Menjaga kebersihan dan menghindari tempat persembunyian tikus adalah kunci pencegahan. Penting untuk memperhatikan area-area di sekitar rumah yang dapat menjadi tempat berlindung mereka.”
Departemen Kesehatan setempat.
Ringkasan Terakhir
Nah, sekarang Anda sudah dilengkapi dengan senjata ampuh untuk memerangi tikus-tikus nakal di rumah. Semoga tips menghilangkan tikus di rumah ini membantu Anda menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari gangguan pengerat. Ingat, pencegahan adalah kunci! Sekarang, waktunya untuk bersiap dan mulai usir para tamu tak diundang itu!
Area Tanya Jawab
Bagaimana cara mendeteksi tikus yang sedang berada di rumah?
Perhatikan tanda-tanda seperti kotoran, jejak, suara, dan bau. Periksa area-area potensial seperti di balik perabotan, gudang, dan saluran air.
Apa saja bahan alami yang bisa digunakan untuk mengusir tikus?
Beberapa bahan alami yang efektif adalah bawang putih, kayu manis, jeruk nipis, dan rempah-rempah lainnya. Namun, efektivitasnya bervariasi dan perlu dikombinasikan dengan metode pencegahan lainnya.
Apa bahaya menggunakan racun tikus?
Racun tikus dapat membahayakan hewan peliharaan dan manusia jika tidak digunakan dengan benar. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan dengan seksama dan buang limbah dengan aman.
Apakah ada cara untuk mencegah tikus masuk ke rumah yang sudah lama?
Ya, menutup celah dan lubang kecil di dinding, atap, dan lantai sangat penting, bahkan pada rumah tua. Perhatikan setiap retakan atau lubang, meskipun sekecil apapun.