Bekerja sebagai Buruh Migran Indonesia (BMI) di Taiwan bisa jadi pengalaman yang menarik sekaligus menantang. Namun, penting bagi para BMI untuk memahami aturan dan norma yang berlaku di sana. Artikel ini akan membahas hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh BMI di Taiwan.
Hal-hal yang Boleh Dilakukan BMI di Taiwan
1. Bekerja Sesuai Kontrak
BMI diperbolehkan bekerja sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. Ini mencakup:
- Melakukan pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
- Bekerja sesuai jam kerja yang ditentukan
- Menerima gaji dan tunjangan sesuai kesepakatan
2. Menikmati Hari Libur
BMI berhak menikmati hari libur, termasuk:
- Libur mingguan (biasanya 1 hari per minggu)
- Libur nasional Taiwan
- Cuti tahunan (setelah bekerja dalam jangka waktu tertentu)
3. Praktik Keagamaan
BMI diperbolehkan menjalankan ibadah sesuai agamanya, seperti:
- Sholat lima waktu bagi yang Muslim
- Mengunjungi tempat ibadah pada hari libur
4. Berkomunikasi dengan Keluarga
BMI boleh berkomunikasi dengan keluarga di Indonesia melalui:
- Telepon
- Video call
- Media sosial
5. Mengikuti Kegiatan Komunitas
Pada waktu libur, BMI boleh:
- Bergabung dengan komunitas Indonesia
- Mengikuti kegiatan sosial atau budaya
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan BMI di Taiwan
1. Bekerja di Luar Kontrak
BMI tidak diperbolehkan:
- Bekerja untuk majikan lain selain yang tercantum dalam kontrak
- Melakukan pekerjaan di luar yang tertulis dalam kontrak
2. Melanggar Hukum Taiwan
BMI harus mematuhi hukum Taiwan, termasuk:
- Tidak terlibat dalam tindak kriminal
- Tidak mengonsumsi atau mengedarkan narkoba
- Tidak terlibat dalam perjudian ilegal
3. Overstay
BMI tidak boleh tinggal di Taiwan melebihi masa berlaku izin tinggal atau visa, yang biasa disebut overstay.
4. Menikah dengan Warga Negara Taiwan
Selama masa kontrak, BMI tidak diperbolehkan menikah dengan warga negara Taiwan.
5. Membawa Keluarga
BMI tidak diperbolehkan membawa anggota keluarga (pasangan, anak) untuk tinggal bersama di Taiwan.
6. Berpindah Tempat Tinggal Tanpa Izin
BMI tidak boleh pindah tempat tinggal tanpa sepengetahuan dan izin dari majikan atau agen.
Tips Tambahan untuk BMI di Taiwan
- Selalu bawa kartu identitas (ARC) kemanapun pergi
- Simpan dokumen penting (paspor, kontrak kerja) di tempat yang aman
- Catat nomor penting seperti KDEI (Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia) di Taiwan
- Bergabung dengan komunitas Indonesia untuk mendapat informasi dan dukungan
- Pelajari bahasa Mandarin dasar untuk memudahkan komunikasi sehari-hari
Kesimpulan
Bekerja sebagai BMI di Taiwan memang memiliki aturan yang harus dipatuhi. Namun, selama kita mengikuti aturan dan kontrak kerja, kita bisa menjalani pekerjaan dengan nyaman dan aman.
Ingat, tujuan utama aturan-aturan ini adalah untuk melindungi hak-hak BMI dan memastikan hubungan kerja yang baik antara BMI dan majikan. Dengan memahami dan mematuhi aturan ini, BMI bisa fokus pada tujuan utama mereka bekerja di Taiwan, yaitu mencari nafkah untuk keluarga di Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para BMI yang akan atau sedang bekerja di Taiwan. Jika ada pertanyaan atau hal yang masih membingungkan, jangan ragu untuk bertanya kepada agen, KDEI, atau komunitas BMI di Taiwan ya!